Halaman

Rabu, 22 Mei 2013

*Cerita yg mengharukan*

>Cowok : Siapin kacang rebus
>Cewek : Siapin tisu

Cerita ini terjadi sekitar tahun
2008, Di daerah jawa timur, ada seorang gadis anak pengusaha kaya, gadis ini anak tunggal dia cuma satu satunya ahli waris dari kekayaan orang tuanya.

Terang saja orang tuanya sangat selektif dalam mencari pasangan untuk sang buah hati, namun!!! gadis ini jatuh cinta kepada
pemuda, yang mana pemuda ini
adalah buruh pabrik di perusahaan ayahnya, begitu p­­un
sang pemuda sangat mencintai
gadis ini.

Cinta mereka benar benar tulus,, tetapi orang tua gadis ini tak
merestui hubungan mereka, perbedaa­n kelas ekonomilah yang dituding sebagai sebab
musababnya, meskipun sudah
berulang kali dua orang insan ini, memohon restu kepada sang
ayah, namun ayahnya pun bersikukuh dengan keputusannya,
malah dia mengancam ke sang
pemuda untuk meninggalkan
putrinya.

Kesedihan yang berlarut ini
membuat sang gadis memilih
pergi dari rumahnya, memula­­i
hidup baru dengan sang
pemuda, cinta kasih mereka yang
begitu tulus, buat sang gadis rela hidup sedikit sengsara.
Meman­­g beginilah kiranya cinta, semua akan terasa indah meski sedang dalam keadaan sengsara.

Orang tua gadis inipun bengang
dan bingung, kemana anaknya
pergi?? sedikit demi sedikit dia
menyesali keputusannya, di­­a
sudah mencari kemana mana
namun tak di jumpai dua insan yang sedang dilanda asmara itu.

Akhirnya sang ayah pun
memberitakan tanda maafnya di
beberapa surat kabar :

"ANAKKU SAYANG,,,!! PULANGLAH,..!!
AYAH MINTA MAAF DENGAN
KEPUTUSAN AYAH, AYAH TAU CINTA
KALIAN TAK DAPAT DI
PISAHKAN, PULANG­LAH KAMI AKAN
MERESTUI HUBUNGAN KALIAN"

Ibarat batu hati sang ayah
sudah luluh, anak gadis dan
pemuda ini pun membaca berita
maaf sang ayah, melihat
ketulusan ayahnya ini, gadis ini
pun pulang ditemani sang pemuda,, jelas saja sesampainya di rumah, mereka di sambut dengan tangan terbuka.

Mereka pun menyiapkan berbagai keperluan pernikahan dua insan ini dan hari itu ketika sang gadis yang di temani pemuda ini memilih dan mencoba gaun pengantin di salah satu penjahit di pinggiran kota sedang gadis ini asyik mencoba gaun pengantin.

Sang pemuda teringin membelikan minuman di seberang jalan, namun naas sebuah mobil berkecepatan tinggi menabraknya hin­­gga dia
tewas sang gadis yang sedang
memakai gaun pengantin itu pun
keluar.

Melihat pria yang di cintainya lemas tak bernyawa, dia
menangis sejadinya. Gaun putih
itu pun memerah dengan darah
sang pemuda, hingga esok harinya jenazah pemuda yang dicintainya ini baru di kebumikan.

Malam hari setelah pengebumian ini, ibu gadis ini bermimpi di datangi seorang nenek yang memintanya agar noda darah pemuda di baju pengantin itu di
bersihkan, namun sang ibu hanya mengabaikannya.

Malam berikutnya mimpi yang sama di alami oleh ayahnya, nenek tua itu meminta agar gaun pengantin itu dibersihkan dari noda darah sang pemuda,, merasa ada yang tak kena dengan semua ini, mereka pun mulai membersihkan noda darah
itu tapi seakan sudah melekat
percikan darah itu tak mau
menghilang, suda­h berbagai usaha di lakukan namun hasilnya tetap sama.

Hingga malam ke- 6
harinya setelah pengebumian
pemuda itu, nenek itu datang di
dalam mimpi sang gadis, kali ini dia datang seraya mengancam kalo sampe hari ke tujuh belum
dibersihkan, dia akan mencelakai
sang gadis,, mereka pun bingung bagaimana cara membersihkan percikan darah ini.

Hingga malam ke-7
kesan noda darah masih
melekati gaun pengantin,, tak urung dengan apa yang
sudah di mimpikan, nenek itu
benar benar datang menyatroni
gadis ini.

Malam itu keadaan rumah nya
sepi di depan ada suara orang
mengetuk pintu, akhirnya gadis ini membukakan pintu, namun begitu terperanjatnya dia ketika
setelah dia membuka pintu ternyata di depan ada seorang
nenek yang datang dalam
mimpinya.

Ia pun terjatuh lunglai,,
"SIAPA KAMU??
MAU APA KAMU"
tanya gadis itu sambil
ketakuatan namun nenek itu
tidak menjawab, langkahnya
semakin mendekati sang
gadis, sambil melemparkan bungkusan plastik dia
menjawab,
"Saya cuma mau
menghantarkan ini"
"Apa ini,,???? tanya sang gadis
sambil suaranya gemetar
ketakuatan nenek itu menjawab,

"ITU RINSO
ANTI NODA MEMBERSIHKAN NODA
YANG MEMBANDEL""

Wuixixixixixixi ­ serius amat bacanya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar